Malware
 adalah singkatan dari malicious software. Malware sendiri adalah sebuah
 software yang dirancang dengan tujuan untuk membahayakan, menyusup, 
atau merusak sebuah komputer. Malware juga biasa didefinisikan sebagai 
kode berbahaya. Software ini bisa melumpuhkan atau mengganggu operasi 
sebuah sistem, memungkinkan hacker untuk mendapat akses ke informasi 
rahasia dan sensitif serta memata-matai komputer serta pemilik komputer 
itu sendiri.
    Malware
 dibuat secara khusus agar tersembunyi sehingga mereka bisa tetap berada
 di dalam sebuah sistem untuk periode waktu tertentu tanpa sepengetahuan
 pemilik sistem tersebut. Biasanya, mereka menyamarkan diri menjadi 
program yang bersih.
    Efek
 dari malicious software biasa jauh lebih berbahaya bagi corporates 
dibanding untuk personal user. Jika malware menyerang jaringan sistem 
Anda, mereka bisa menyebabkan kerusakan dan gangguan yang meluas, yang 
memerlukan upaya pemulihan ekstensif di dalam organisasi.
    Malware
 dapat menginfeksi komputer dengan masuk melalui email, hasil download 
internet, dan program-program yang sudah terinfeksi. Kebanyakan 
kejahatan komputer yang sering terjadi adalah pencurian informasi 
personal atau pembentukan sebuah backdoor ke komputer Anda dimana 
seseorang bisa mendapatkan akses ke komputer Anda tanpa sepengetahuan 
dan izin Anda. Software yang membantu orang-orang untuk melakukan 
hal-hal ini tanpa seizin Anda bisa dianggap sebagai malware.
    Malware
 juga memiliki beberapa nama lain seperti badware dan di dokumen legal, 
malware lebih sering disebut sebagai computer contamination (kontaminasi
 sistem komputer). Sehingga apabila Anda melihat kata itu, itu hanyalah 
cara lain untuk menyebut malware.
2. Jenis-jenis Maleware, Sebutkan 12 Jenis-jenis Maleware dan berikan penjelasan?!
- Virus
 
    Malware
 umum pertama adalah Virus. Virus di komputer adalah salah satu jenis 
malware yang mempunyai kemampuan untuk memanipulasi data, ia juga bisa 
dengan mudahnya menginfeksi, mengubah bahkan merusak suatu program di 
komputer kita. Virus ini dapat menyalin dirinya sendiri dan juga 
menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ini ke suatu program 
dan dokumen lain di sistem komputer kita. Efek negatif dari virus ini 
sendiri di komputer dapat membuat sumber daya pada komputer menjadi 
berkurang secara signifikan. Virus yang ganas bahkan akan sampai merusak
 hardware loh.
- Worms
 
    Worms
 adalah salah satu jenis malware di sebuah program komputer yang juga 
bisa menggandakan dirinya secara sendiri di dalam sistem komputer. Nah, 
worms ini menggandakan dirinya dengan cara memanfaatkan berbagai 
jaringan, seperti internet, LAN. Menggandakan ini tak perlu campur 
tangan dari pengguna sendiri, dan worms ini akan menyebar dengan cepat 
pada berbagai jaringan komputer ini melalui sebuah port keamanan yang 
terbuka.
    Worms 
sendiri merupakan virus komputer yang tidak terlalu berbahaya, namun ia 
akan membuat penyimpanan di komputer kita akan sangat cepat penuh 
apabila dibiarkan terus menerus. Virus ini menggandakan dirinya sendiri 
dengan cepat, dapat membuat file acak tak berguna pada komputer. Nah, 
hal inilah yang menyebabkan ruang penyimpanan komputer kita akan penuh 
dengan worms ini.
    Virus
 komputer memang dapat menginfeksi dokumen yang ada di dalam sebuah 
sistem komputer, tetapi worms dapat melakukannya dengan lebih baik. 
Selain dapat menyebar dalam sebuah sistem, worms ini juga dapat menyebar
 ke banyak sistem melalui jaringan yang terhubung dengan sistem yang 
terinfeksi. Beberapa worm, juga dapat mencakup kode-kode virus yang 
dapat merusak berkas, mencuri dokumen, e-mail, atau melakukan hal 
lainnya yang merusak, atau hanya menjadikan sistem terinfeksi tidak 
berguna.
- Spyware
 
    Selanjutnya
 adalah Spyware, diambil dari kata Spy (mata-mata) dalam Bahasa inggris,
 program ini juga bertindak sebagai mata-mata atau penyusup ke perangkat
 komputer kamu untuk mengetahui kebiasaan kamu di komputer dan mencuri 
informasi penting kamu dan juga data penggunaan internet kamu. Selain 
itu, spyware ini akan mengumpulkan semua informasi ini dan 
mengirimkannya ke pihak lain, seperti kepada perusahaan data atau 
pengiklan. Nah, siapa sih yang memasang Spyware ini? Spyware ini sendiri
 biasa dipasang oleh pihak yang memasang Ads. Tujuan dibentuknya ini 
sangat banyak, biasanya untuk melacak dan menjual data penggunaan 
internet kamu untuk menangkap informasi rekening bank, kartu kredit dan 
juga identitas pribadi kamu. Ia memonitor aktivitas internet kamu, 
melacak informasi login kamu dan tidak lupa kata sandi kamu.
    Beberapa
 jenis spyware dapat menginstal software tambahan dan mengubah 
pengaturan pada perangkat kamu loh, jadi penting banget buat menggunakan
 password kamu selalu aman dan selalu update perangkat kamu.
- Trojan
 
    Salah
 satu program yang menyamar sebagai software yang terlihat sah, kemudian
 ia memfasilitasi program lain seperti virus, spyware untuk masuk ke 
dalam komputer kita. Contoh mudahnya, Trojan terlihat seperti Java atau 
Flash Player saat di-download. Malware Trojan ini dikendalikan oleh 
pihak ketiga dan banyak digunakan juga sama seperti malware lainnya, 
untuk mengakses informasi penting kita, seperti nomor kredit kita. 
Trojan ini juga mempunyai kemampuan yang sangat baik dan sulit untuk 
dilacak dan seakan-akan baik untuk komputer, padahal aslinya akan 
merusak sistem komputer kita.
- Adware
 
    Program
 ini sama seperti melacak riwayat pencarian kamu dan juga yang kamu 
download, dengan tujuan untuk memprediksi produk atau layanan apa yang 
kamu sukai. Diambil dari kata Ads yang berarti iklan, Adware ini cara 
kerjanya juga dengan menampilkan iklan untuk produk atau layanan yang 
sering kamu cari atau yang terkait untuk menarik kamu untuk mengklik dan
 melakukan pembelian. Biasanya program ini sifatnya untuk tujuan 
promosi. Adware ini selain digunakan untuk tujuan marketing, adware juga
 dapat memperlambat komputer Anda.
    Adware
 dimasukkan secara diam-diam oleh si pembuat program dengan kemampuan 
untuk download dan menampilkan iklan secara otomatis tanpa di ketahui 
oleh usernya. Adware sendiri yang sangat umum adalah yang berbentuk 
seperti iklan Pop-Up yang ada di suatu situs yang sedang kamu kunjungi.
- Rootkit
 
    Rootkit
 ini juga salah satu bentuk malware lain yang cara kerjanya lumayan 
mirip dengan malware lain yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu 
program yang menyusup kedalam sistem komputer, bersembunyi dengan 
menyamar sebagai bagian dari system, kemudian mengambil alih sistem, dan
 juga memantau kerja sistemnya. Rootkit ini dapat memberikan akses dan 
kontrol aktor jarak jauh ke komputer atau sistem lain. Rootkit ini dapat
 diinstal dalam beberapa cara, termasuk serangan phising yang digunakan 
untuk mengelabui pengguna agar memberikan izin rootkit untuk diinstal 
pada sistem komputer kita. Setelah diinstal, rootkit memberikan akses 
jarak jauh dan kontrol atas hampir setiap aspek sistem operasi (OS). 
- Bots
 
    Bots
 adalah sebuah malware yang bekerja secara otomatis dengan berinteraksi 
pada jaringan lain. Bots ini memerlukan suatu perintah atau arahan dari 
pembuat bot ini sendiri agar melakukan apa yang diperintahkan, contohnya
 seperti mencuri informasi penting atau mengirimkan spam. Bots adalah 
software yang dibuat untuk melakukan suatu tujuan tertentu, banyak juga 
tujuan dibuatnya adalah untuk tujuan yang tidak berbahaya, seperti 
permainan video, kontes online dan hal ini sudah sangat umum. Bot ini 
tapi digunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk tujuan yang 
jahat seperti mencuri informasi penting seseorang. Namun, banyak juga 
situs web yang telah melindungi diri dari bot yang beredar di luar sana 
dengan tes CAPTCHA dan memverifikasi pengguna sebagai human.
- Ransomware
 
    Ransomware
 merupakan suatu jenis perangkat perusak yang dirancang untuk 
menghalangi akses kepada sistem komputer atau data. Nah, ransomware ini 
biasanya sih khusus menargetkan perusahaan/korporasi dengan 
mengkompromikan jaringan yang kemudian mencoba untuk mengenkripsi semua 
perangkatnya. Ia juga memblokir akses hingga tebusan dibayarkan. Metode 
pengiriman yang paling umum untuk ransomware adalah dengan mengklik 
tautan di dalam email atau membuka lampiran jahat. Ransomware biasanya 
menyebar seperti worms komputer normal berakhir di komputer melalui file
 yang diunduh atau melalui beberapa kerentanan lain dalam layanan jaringan.
- Backdoor
 
 
   Backdoor merupakan jenis virus komputer yang hampir sama dengan 
trojan. Namun, Backdoor bisanya menyerupai file yang baik-baik saja 
misalnya game. Backdoor merujuk kepada mekanisme yang dapat digunakan 
untuk mengakses sistem, aplikasi, atau jaringan, selain dari mekanisme 
yang umum digunakan seperti melalui proses logon atau proses autentikasi
 lainnya.
- Rogue
 
    Rogue
 merupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan 
aktivitas layaknya antivirus normal, dengan memberikan 
peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus.
 
   Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi program 
antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue 
tersebut. Juga rogue dapat membuka celah keamanan dalam komputer guna mendatangkan jenis virus lain.
- Keylogger
 
    Keylogger
 adalah sebuah program yang dapat memantau penekanan tombol pada 
keyboard dengan mencatat setiap inputan yang dilakukan pada keyboard 
sehingga orang lain dapat mengetahui password dan informasi apapun yang 
kita ketik. Program ini memiliki file tercatat atau disebut log, pada 
umumnya program ini banyak bertebaran pada computer public, seperti 
warnet.
- Dialer
 
    Dialer
 merupakan program yang mempunya kemampuan untuk mengkoneksikan computer
 secara langsung ke internet tanpa ada konfirmasi pihak pengguna 
computer. Program yang secara otomatis aktif sendiri.
3. Pencegahan Masuknya Malware, Sebutkan 6 cara Pencegahan Masuknya Malware dan berikan penjelasan?!
- Sering update aplikasi
 
    Salah
 satu mencegah masuknya malware pada komputer adalah sering mengupdate 
perangkat dan juga aplikasi yang ada misalnya saja update OS, software 
antivirus dan juga browser yang menjadi cara tempat masuknya malware.
- Memasang antivirus
 
    Sangat
 penting bagi kita yang memiliki komputer atau laptop untuk memasang 
antivirus ataupun internet security. Anda bisa memilih antivirus yang 
handal seperti Avast da Norton atau antivirus lainnya yang terpercaya 
dan berkualitas.
- Selektif saat mendownload aplikasi
 
    Kadang
 kita suka mendownload aplikasi gratisan atau bajakan, hal ini sangat 
berbahaya bagi komputer Anda. Bisa jadi aplikasi bajakan tersebut 
mengandung malware. Pastikan Anda mendownload aplikasi di tempat yang 
tepat dan hindari aplikasi bajakan.
- Selektif saat browsing
 
    Untuk
 mencegah malware masuk ke komputer Anda, hindari menelusuri web atau 
situs yang kurang jelas atau tidak terpercaya. Jangan sekali-kali 
mendownload file atau aplikasi pada situs yang tidak jelas dan 
menggunakan file hosting mediafire dan lainnya.
- Hati-hati dalam membuat pasword
 
    Anda
 harus lebih berhati-hati saat membuat pasword baik pasword email 
ataupun pasword lainnya. Pastikan menggunakan kombinasi huruf, angka dan
 kode yang sangat sulit.
- Memasang software anti malware
 
    Saat
 ini banyak pabrikan teknologi yang menjual software anti malware yang 
berkualitas. Anda bisa memilih sofware tersebut untuk mencegah malware 
masuk kedalam komputer. Beberapa software anti malware tersebut terbukti
 bisa mencegah, menghindari dan juga mengatasi malware pada komputer dan
 perangkat lainnya.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar