Selasa, 10 November 2020

Pengertian Malware, Jenis-Jenis Malware, Cara Pencegahan Masuknya Malware

 

Malware adalah singkatan dari malicious software. Malware sendiri adalah sebuah software yang dirancang dengan tujuan untuk membahayakan, menyusup, atau merusak sebuah komputer. Malware juga biasa didefinisikan sebagai kode berbahaya. Software ini bisa melumpuhkan atau mengganggu operasi sebuah sistem, memungkinkan hacker untuk mendapat akses ke informasi rahasia dan sensitif serta memata-matai komputer serta pemilik komputer itu sendiri.
    Malware dibuat secara khusus agar tersembunyi sehingga mereka bisa tetap berada di dalam sebuah sistem untuk periode waktu tertentu tanpa sepengetahuan pemilik sistem tersebut. Biasanya, mereka menyamarkan diri menjadi program yang bersih.
    Efek dari malicious software biasa jauh lebih berbahaya bagi corporates dibanding untuk personal user. Jika malware menyerang jaringan sistem Anda, mereka bisa menyebabkan kerusakan dan gangguan yang meluas, yang memerlukan upaya pemulihan ekstensif di dalam organisasi.
    Malware dapat menginfeksi komputer dengan masuk melalui email, hasil download internet, dan program-program yang sudah terinfeksi. Kebanyakan kejahatan komputer yang sering terjadi adalah pencurian informasi personal atau pembentukan sebuah backdoor ke komputer Anda dimana seseorang bisa mendapatkan akses ke komputer Anda tanpa sepengetahuan dan izin Anda. Software yang membantu orang-orang untuk melakukan hal-hal ini tanpa seizin Anda bisa dianggap sebagai malware.
    Malware juga memiliki beberapa nama lain seperti badware dan di dokumen legal, malware lebih sering disebut sebagai computer contamination (kontaminasi sistem komputer). Sehingga apabila Anda melihat kata itu, itu hanyalah cara lain untuk menyebut malware.

2. Jenis-jenis Maleware, Sebutkan 12 Jenis-jenis Maleware dan berikan penjelasan?!
  • Virus
    Malware umum pertama adalah Virus. Virus di komputer adalah salah satu jenis malware yang mempunyai kemampuan untuk memanipulasi data, ia juga bisa dengan mudahnya menginfeksi, mengubah bahkan merusak suatu program di komputer kita. Virus ini dapat menyalin dirinya sendiri dan juga menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ini ke suatu program dan dokumen lain di sistem komputer kita. Efek negatif dari virus ini sendiri di komputer dapat membuat sumber daya pada komputer menjadi berkurang secara signifikan. Virus yang ganas bahkan akan sampai merusak hardware loh.
  • Worms
    Worms adalah salah satu jenis malware di sebuah program komputer yang juga bisa menggandakan dirinya secara sendiri di dalam sistem komputer. Nah, worms ini menggandakan dirinya dengan cara memanfaatkan berbagai jaringan, seperti internet, LAN. Menggandakan ini tak perlu campur tangan dari pengguna sendiri, dan worms ini akan menyebar dengan cepat pada berbagai jaringan komputer ini melalui sebuah port keamanan yang terbuka.
    Worms sendiri merupakan virus komputer yang tidak terlalu berbahaya, namun ia akan membuat penyimpanan di komputer kita akan sangat cepat penuh apabila dibiarkan terus menerus. Virus ini menggandakan dirinya sendiri dengan cepat, dapat membuat file acak tak berguna pada komputer. Nah, hal inilah yang menyebabkan ruang penyimpanan komputer kita akan penuh dengan worms ini.
    Virus komputer memang dapat menginfeksi dokumen yang ada di dalam sebuah sistem komputer, tetapi worms dapat melakukannya dengan lebih baik. Selain dapat menyebar dalam sebuah sistem, worms ini juga dapat menyebar ke banyak sistem melalui jaringan yang terhubung dengan sistem yang terinfeksi. Beberapa worm, juga dapat mencakup kode-kode virus yang dapat merusak berkas, mencuri dokumen, e-mail, atau melakukan hal lainnya yang merusak, atau hanya menjadikan sistem terinfeksi tidak berguna.
  • Spyware
    Selanjutnya adalah Spyware, diambil dari kata Spy (mata-mata) dalam Bahasa inggris, program ini juga bertindak sebagai mata-mata atau penyusup ke perangkat komputer kamu untuk mengetahui kebiasaan kamu di komputer dan mencuri informasi penting kamu dan juga data penggunaan internet kamu. Selain itu, spyware ini akan mengumpulkan semua informasi ini dan mengirimkannya ke pihak lain, seperti kepada perusahaan data atau pengiklan. Nah, siapa sih yang memasang Spyware ini? Spyware ini sendiri biasa dipasang oleh pihak yang memasang Ads. Tujuan dibentuknya ini sangat banyak, biasanya untuk melacak dan menjual data penggunaan internet kamu untuk menangkap informasi rekening bank, kartu kredit dan juga identitas pribadi kamu. Ia memonitor aktivitas internet kamu, melacak informasi login kamu dan tidak lupa kata sandi kamu.
    Beberapa jenis spyware dapat menginstal software tambahan dan mengubah pengaturan pada perangkat kamu loh, jadi penting banget buat menggunakan password kamu selalu aman dan selalu update perangkat kamu.
  • Trojan
    Salah satu program yang menyamar sebagai software yang terlihat sah, kemudian ia memfasilitasi program lain seperti virus, spyware untuk masuk ke dalam komputer kita. Contoh mudahnya, Trojan terlihat seperti Java atau Flash Player saat di-download. Malware Trojan ini dikendalikan oleh pihak ketiga dan banyak digunakan juga sama seperti malware lainnya, untuk mengakses informasi penting kita, seperti nomor kredit kita. Trojan ini juga mempunyai kemampuan yang sangat baik dan sulit untuk dilacak dan seakan-akan baik untuk komputer, padahal aslinya akan merusak sistem komputer kita.
  • Adware
    Program ini sama seperti melacak riwayat pencarian kamu dan juga yang kamu download, dengan tujuan untuk memprediksi produk atau layanan apa yang kamu sukai. Diambil dari kata Ads yang berarti iklan, Adware ini cara kerjanya juga dengan menampilkan iklan untuk produk atau layanan yang sering kamu cari atau yang terkait untuk menarik kamu untuk mengklik dan melakukan pembelian. Biasanya program ini sifatnya untuk tujuan promosi. Adware ini selain digunakan untuk tujuan marketing, adware juga dapat memperlambat komputer Anda.
    Adware dimasukkan secara diam-diam oleh si pembuat program dengan kemampuan untuk download dan menampilkan iklan secara otomatis tanpa di ketahui oleh usernya. Adware sendiri yang sangat umum adalah yang berbentuk seperti iklan Pop-Up yang ada di suatu situs yang sedang kamu kunjungi.
  • Rootkit
    Rootkit ini juga salah satu bentuk malware lain yang cara kerjanya lumayan mirip dengan malware lain yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu program yang menyusup kedalam sistem komputer, bersembunyi dengan menyamar sebagai bagian dari system, kemudian mengambil alih sistem, dan juga memantau kerja sistemnya. Rootkit ini dapat memberikan akses dan kontrol aktor jarak jauh ke komputer atau sistem lain. Rootkit ini dapat diinstal dalam beberapa cara, termasuk serangan phising yang digunakan untuk mengelabui pengguna agar memberikan izin rootkit untuk diinstal pada sistem komputer kita. Setelah diinstal, rootkit memberikan akses jarak jauh dan kontrol atas hampir setiap aspek sistem operasi (OS). 
  • Bots
    Bots adalah sebuah malware yang bekerja secara otomatis dengan berinteraksi pada jaringan lain. Bots ini memerlukan suatu perintah atau arahan dari pembuat bot ini sendiri agar melakukan apa yang diperintahkan, contohnya seperti mencuri informasi penting atau mengirimkan spam. Bots adalah software yang dibuat untuk melakukan suatu tujuan tertentu, banyak juga tujuan dibuatnya adalah untuk tujuan yang tidak berbahaya, seperti permainan video, kontes online dan hal ini sudah sangat umum. Bot ini tapi digunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk tujuan yang jahat seperti mencuri informasi penting seseorang. Namun, banyak juga situs web yang telah melindungi diri dari bot yang beredar di luar sana dengan tes CAPTCHA dan memverifikasi pengguna sebagai human.
  • Ransomware
    Ransomware merupakan suatu jenis perangkat perusak yang dirancang untuk menghalangi akses kepada sistem komputer atau data. Nah, ransomware ini biasanya sih khusus menargetkan perusahaan/korporasi dengan mengkompromikan jaringan yang kemudian mencoba untuk mengenkripsi semua perangkatnya. Ia juga memblokir akses hingga tebusan dibayarkan. Metode pengiriman yang paling umum untuk ransomware adalah dengan mengklik tautan di dalam email atau membuka lampiran jahat. Ransomware biasanya menyebar seperti worms komputer normal berakhir di komputer melalui file yang diunduh atau melalui beberapa kerentanan lain dalam layanan jaringan.
  • Backdoor
    Backdoor merupakan jenis virus komputer yang hampir sama dengan trojan. Namun, Backdoor bisanya menyerupai file yang baik-baik saja misalnya game. Backdoor merujuk kepada mekanisme yang dapat digunakan untuk mengakses sistem, aplikasi, atau jaringan, selain dari mekanisme yang umum digunakan seperti melalui proses logon atau proses autentikasi lainnya.
  • Rogue
    Rogue merupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas layaknya antivirus normal, dengan memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus.
    Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi program antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut. Juga rogue dapat membuka celah keamanan dalam komputer guna mendatangkan jenis virus lain.
  • Keylogger
    Keylogger adalah sebuah program yang dapat memantau penekanan tombol pada keyboard dengan mencatat setiap inputan yang dilakukan pada keyboard sehingga orang lain dapat mengetahui password dan informasi apapun yang kita ketik. Program ini memiliki file tercatat atau disebut log, pada umumnya program ini banyak bertebaran pada computer public, seperti warnet.
  • Dialer
    Dialer merupakan program yang mempunya kemampuan untuk mengkoneksikan computer secara langsung ke internet tanpa ada konfirmasi pihak pengguna computer. Program yang secara otomatis aktif sendiri.

3. Pencegahan Masuknya Malware, Sebutkan 6 cara Pencegahan Masuknya Malware dan berikan penjelasan?!
  • Sering update aplikasi
    Salah satu mencegah masuknya malware pada komputer adalah sering mengupdate perangkat dan juga aplikasi yang ada misalnya saja update OS, software antivirus dan juga browser yang menjadi cara tempat masuknya malware.
  • Memasang antivirus
    Sangat penting bagi kita yang memiliki komputer atau laptop untuk memasang antivirus ataupun internet security. Anda bisa memilih antivirus yang handal seperti Avast da Norton atau antivirus lainnya yang terpercaya dan berkualitas.
  • Selektif saat mendownload aplikasi
    Kadang kita suka mendownload aplikasi gratisan atau bajakan, hal ini sangat berbahaya bagi komputer Anda. Bisa jadi aplikasi bajakan tersebut mengandung malware. Pastikan Anda mendownload aplikasi di tempat yang tepat dan hindari aplikasi bajakan.
  • Selektif saat browsing
    Untuk mencegah malware masuk ke komputer Anda, hindari menelusuri web atau situs yang kurang jelas atau tidak terpercaya. Jangan sekali-kali mendownload file atau aplikasi pada situs yang tidak jelas dan menggunakan file hosting mediafire dan lainnya.
  • Hati-hati dalam membuat pasword
    Anda harus lebih berhati-hati saat membuat pasword baik pasword email ataupun pasword lainnya. Pastikan menggunakan kombinasi huruf, angka dan kode yang sangat sulit.
  • Memasang software anti malware
    Saat ini banyak pabrikan teknologi yang menjual software anti malware yang berkualitas. Anda bisa memilih sofware tersebut untuk mencegah malware masuk kedalam komputer. Beberapa software anti malware tersebut terbukti bisa mencegah, menghindari dan juga mengatasi malware pada komputer dan perangkat lainnya.

Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Perkuliahan Minggu ke 12 Kiptografi Klasik Caesar November 21, 2020

  Kali ini saya akan membahas lebih lanjut tentang KRIPTOGRAFI KLASIK : CAESAR CIPHER 4 beserta tabel cara pembuatan nya. Metode Geser M...